Setiap orang di dunia ini, termasuk kita, pastinya pernah merasa marah. Coba sekarang hitung sudah berapa tong sampah yang kita tendang, remot tv yang terbang dan meja yang kita gebrak akibat melampiaskan gejolak amarah kita. Tapi, pernah mikir ngga sih: “Kenapa kita suka merusak barang ketika kita marah?"
Banting Barang = Kepuasan
Membanting barang ketika marah, bisa jadi jalan pintas penyaluran rasa amarah kita. Saat marah, membanting barang menjadi hal yang menarik dilakukan untuk menyalurkan rasa marah, agar bisa merasa lebih puas. Tentu saja membanting barang dapat memuaskan kita secara emosional. Di dalem hati kaya bilang “Puas!”. Dibandingkan dengan kita hanya duduk diam saja menahan amarah sambil menggerutu. Tapi, tahu ngga sih apa yang nyebabin kita marah?
Rasa marah mempunyai tujuan untuk menyampaikan rasa tidak nyaman maupun tidak menyenangkan sebagai reaksi terhadap rasa sakit, frustasi, kecewa, sedih, cemas ataupun malu. Apabila dibiarkan terus, kita akan merasa stress. Selain itu, faktor kenapa kita marah adalah juga karena kita merasa tak punya kontrol akan keadaan yang terjadi. Seringkali, orang merasa takut untuk mengeluarkan rasa marah karena sering berhubungan dengan kekerasan, atau merusak sesuatu.
Maka daripada itu, kita mengeluarkannya dari diri kita dengan cara, membanting barang. Membanting barang menjadi bentuk ekspresi dari rasa amarah kita pada suatu hal. Tindakan agresif seperti membanting barang, dapat memberikan kita ilusi bahwa kita memegang kontrol terhadap keadaan, dan merasa puas setelahnya.
Apakah membanting barang jadi cara terbaik untuk melampiaskan rasa marah?
Membanting barang ketika marah sebenarnya baik untuk sementara waktu saja, untuk mencegah kita melakukan hal yang lebih berbahaya. Salah satu contohnya itu menyakiti orang lain disekitar kita. Tapi, hal tersebut juga akan sangat merugikan kita di jangka panjang.
Selain kita bakal sering ganti remot tv yang rusak gara-gara dilempar, kita juga akan dapat membahayakan orang-orang sekitar kita jika hal tersebut menjadi kebiasaan. Coba bayangkan, yang awalnya kita hanya suka melempar remot tv, kemudian diganti menjadi pisau dapur yang dapat melukai orang lain. Hal tersebut dapat membuat kita masuk berita kriminal di TV nasional.
Jadi, selalu pahamilah diri kita ketika marah dan coba sebisa mungkin untuk tenang saat mengendalikan rasa marah. Soalnya, ini bisa menyelamatkan kehidupan kita dengan tidak membanting barang dan merusak hubungan kita bersama orang-orang tersayang. Kalau masih juga tak bisa ditahan, maka gantilah remot tv kita dengan body bag tinju atau bantal.
No comments:
Post a Comment